Ketika
kita lapar, tangan ibu yang menyuapi.
Ketika kita haus, tangan ibu yang
memberi minuman.
Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air
mata.
Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita
erat dengan deraian air mata bahagia.
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.
Ketika
kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata, "Sabar nak, sabar ya sayang."
NAMUN,
Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.
NAMUN,
Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.
Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke
mulutnya dengan linangan air mata.
Ketika ibu sakit, dimana tangan anak
yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan, dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali.
Tangan ibu, tangan ajaib.
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan, dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali.
Tangan ibu, tangan ajaib.
Sentuhan ibu, sentuhan kasih.
Dapat membawa ke Surga Firdaus.
No comments:
Post a Comment