Sunday, 7 May 2017

GPI Kunjungi Nenek Saminah Warga Sindang Indramayu




Angin Mamiri yang menyeruak dari rerimbunan ilalang yang hidup liar di atas gubug bergaya minimalis membelai dan mengusap wajah keriput yang dirundung harapan.
Seperangkat alat penadah air hujan nampak berserakan di pelataran yang menandakan hujan merupakan asa yang akan membilas segala kegundahan di saat air untuk hajat hidupnya sudah mulai habis terkikis. Banyak kisah yang perlu kita tadaburi dari sosok pemilik gubug yang terbilang misteri.
Gubug itu di huni seorang Nenek sebatangkara yang tangguh bernama Wa Saminah usia 95 Tahun dari Desa Panyindangan Kulon Blok Pecuk Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
Kisah hidupnya yang tertartil oleh waktu bagaikan prasasti tak berelief. Namun kita sebagai cucunya harus tahu !!! Adanya kita karena ada cerita tentang Wa Saminah, entah nasab yang tak terakriditasi oleh akta lahir namun tak di pungkiri Wa Saminah sudah mengharakirikan hidupnya di Bumi Wiralodra.
Sebagai seorang cucu yang baik monggo yang tempat tinggalnya dekat serta memilki waktu, bisa bersilaturrahmi di kediaman Wa Saminah. Karena senyum beliau adalah aroma wewangian yang datang dari dalam sorga sana.
Iya bli si Wa Dulsakim !!!
#GPI/544/07/05/2017

Sumber info : Peduli Indramayu

No comments:

Post a Comment