Thursday, 31 August 2017

Dari Samsudin SE pendongeng keliling konservasi, kepada redaktur semua media

Kepada yth redaktur semua media.

Saya seorang pendongeng keliling untuk konservasi satwa dilindungi dan hutan indonesia. Saya tergerak untuk melakukan kegiatan penyadaran konservasi setelah saya bertemu dan berbincang dengan ahli biologi dari amerika serikat, ibu mini nagendran, di taman nasional ujung kulon sekitar tiga tahun yang lalu. 

Dan makin menguat setelah saya bertemu kembali dengan pak alain compost seorang fotografer dan pembuat film binatang liar di indonesia. Pak alan compost begitu risau dengan berkurangnya kekayaan hayati indonesia. Saya ingin terus melakukan kegiatan dongeng keliling ini ke banyak tempat agar makin banyak anak indonesia yang peduli dengan pelestarian.

Hanya saja ketika teman teman pegiat konservasi begitu sibuk dengan kegiatan mereka dan saya harus bekerja (hampir) sendirian saya seperti kehilangan tongkat penopang. Saya hanya punya semangat dan semangat saja tidak cukup. Saya fikir semua pihak punya kepentingan dengan lestarinya hutan serta isinya. Tidak hanya peneliti tapi kita semua baik dr institusi pemerintah media dan masyarakat biasa. Karena bagaimanapun (untuk kebutuhan paling mendasar) kita semua butuh oksigen.

Lalu pada siapa saya minta dukungan ? karena kadang kegagalan kegiatan saya terhalang dengan perijinan dan pola pikir dari pemegang kewenangan. Padahal dengan saya bergerak sendiri proses panjang agar bisa terlaksananya kegiatan mendongeng keliling sangat merusak kelancaran kegiatan
Saya butuh dukungan dari banyak pihak. Dr pemerintah pusat maupun daerah dari kementrian pendidikan itu sendiri maupun dari banyak pihak lain.

Kadangkala penolakan datang karena masyarakat tidak mengenal saya dan apa yang akan saya lakukan. bahkan kadang karena kesahajaan saya saya sering dianggap sebelah mata.
Kadang saya berfikir apakah program saya di klaim negeri jiran dulu agar mata dan telinga orang indonesia terbuka ? 
Saya bukan superhero yang bisa melakukan semua hal tanpa perlu bantuan orang lain. Saya hanya lelaki tua berpenampilan sederhana cenderung lusuh dengan keinginan kuat untuk ikut serta jadi bagian yang berperan dalam upaya menjaga kekayaan keanekaragaman hayati sebisa dan semampu saya.

Hormat saya
pendongeng keliling konservasi yang sudah berkeliling di 13 propinsi

Memanfaatkan Lahan Sebidang Tanah Untuk Budidaya Benih Ikan Lele


Foto.Dok.Humas Pemdes Anjatan.

Baebudindanajengku.blogspot.co.id  - Pemanfaatan lahan sebidang tanah untuk kolam ikan memang sangat mendukung untuk membuka lapangan pekerjaan guna mendapatkan hasil keuntungan dari hasil usaha pembenihan ikan lele. Sebidang tanah tersebut bila dimanfaatkan untuk dijadikan tempat kolam ikan, baik dengan cara membuat kolam yang dilapisi terpal tebal ataupun dengan cara membuat tempat kolam ikan berdiameter lingkaran dengan dilapisi terpal. Terpal yang kini kian populer untuk tempat budidaya ikan tersebut selain untuk budidaya ikan lele, jenis ikan air tawar lain seperti gurami dan patin tersebut karena dibudidayakan secara optimal pada kolam terpal. Banyak orang yang telah sukses menerapkan budidaya ikan di kolam terpal ini. Selain dengan alasan lebih praktis, kolam dengan dilapisi terpal tebal juga mudah diaplikasikan di lahan terbatas serta biaya pembuatan yang relatif lebih murah dibanding kolam tembok. Selain itu juga, budidaya ikan di kolam terpal memiliki keunggulan dibanding budidaya ikan di kolam tembok atau kolam tanah.

Seperti yang dipublikasikan oleh Humas Pemerintahan Desa (Pemdes) Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, melalui akun facebook Humas Pemdes Anjatan yang mengunggah beberapa foto kolam yang dilapisi terpal tebal berbentuk lingkaran yang ditempatkan di sebidang tanah.

"On process. Budidaya pembenihan ikan lele," tulis akun pemilik facebook Humas Pemdes Anjatan, pada hari Kamis tertanggal 31 Agustus 2017, pada pukul sekira 10.48 WIB.

Respon dari salah satu pengguna facebook pun mempertanyakan tempat dimana lahan tanah tersebut yang sedang dimanfaatkan untuk tempat pembudidayaan benih ikan lele. "Ning ndi iku (Diman itu)," tanya pemilik akun facebook dengan nama Arif Mualimin, kepada Humas Pemdes Anjatan.

"Gang Dedi Jaya, Karangmulya," jawab Humas Pemdes Anjatan.

Humas Pemdes Anjatan pun memberikan informasi pada kolom komen selanjutnya, bahwa pembudidayaan benih ikan lele tersebut dibawah pembinaan bang Ayit.

Dari penjelasan Humas Pemdes Anjatan, yang mengatakan bahwa budidaya benih ikan lele dengan menggunakan kolam terpal tebal berbentuk lingkaran tersebut bahwa kegiatan itu pemberdayaan masyarakat setempat, yang nantinya budidaya benih ikan lele tersebut dijadikan sebagai unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anjatan.



Keunggulan Dan Kekurangan Kolam Terpal, Dan Keunggulan Kolam Tanah

Seperti yang tertuang pada informasi yang di publikasikan oleh www.bibitikan.net yang menulis artikel tentang kelebihan dan kekurangan budidaya ikan kolam terpal menjelaskan bahwa keunggulan kolam terpal untuk budidaya ikan seperti lele dan gurami dapat diaplikasikan pada daerah yang kurang air. Selain itu juga suhu air di kolam terpal lebih stabil. Ikan Kolam Terpal Tidak Berbau Tanah, Panen Ikan Lebih Mudah, Pengolahan Kolam Terpal Lebih Cepat, Padat Tebar Benih Ikan Lebih Tinggi, Jarang Ditemui Hama & Penyakit, dan Kelangsungan Hidup Ikan Lebih Tinggi.

Namun juga pada kolam terpal juga ada kekurangan kolam terpal. Beberapa kelemahan kolam terpal dibandingkan dengan kolam tanah maupun kolam beton. Seperti Rawan bocor, mudah lapuk karena hujan, tidak awet, miskin ion-ion dan mineral dari tanah, dan air kolam terpal lebih cepat bau.

Sementara itu, dari keunggulan kolam tanah tanah memiliki keunggulan seperti banyak mengandung mineral renik yang penting bagi nutrisi ikan. Tanah juga berfungsi sebagai penstabil ion dalam air. Ketika air kekurangan ion, tanah akan memberikannya. Ketika air kelebihan ion, tanah akan mengikatnya. Ikan yang dibiakkan di kolam terpal mungkin tidak tumbuh sebesar dan secepat ikan yang dibiakkan di kolam tanah kecuali jika pemilik menambahkan zat tambahan seperti mineral ke dalam air kolam terpal.

Air kolam terpal lebih cepat bau. Hal ini disebabkan karena kolam terpal tidak memiliki bakteri yang dimiliki oleh kolam tanah yang berfungsi sebagai perombak bahan organik dan penyuplai mineral bagi bakteri. Perombakan bahan organik yang cepat akan membantu mengurai pakan ikan yang tidak habis sehingga tidak berada terlalu lama di dalam air. Kolam terpal akan lebih cepat bau karena proses pembusukan pakan ikan yang tidak habis akan memakan waktu lebih lama dan dapat mengurangi kadar oksigen dalam air karena proses pembusukan (oksidasi) membutuhkan oksigen.

Pemilihan jenis kolam tentu akan sangat bergantung pada tujuan anda beternak ikan. Jika anda mempertimbangkan masalah biaya, mobilitas, dan kemudahan pengembangan, tentu anda akan memilih kolam terpal. Namun jika prioritas anda adalah kualitas ikan, penggunaan kolam dalam jangka panjang, dan anda tipe orang yang tidak mau repot mengganti kolam tiap tahun, dan memiliki budget, maka tentunya anda akan memilih kolam yang lebih permanen seperti kolam beton atau kolam tanah.

Tuesday, 29 August 2017

Saling Menghargai Dan Menghormati Dalam Menjalankan Bahtera Rumah Tangga

Baebudin, A.Md., S. Kom, Pengelola Blogspot Baebudindanajengku.


Saya menyimak salah satu bentuk postingan pada facebook, dimana postingan tersebut ungkapan dari seorang wanita yang sudah memiliki suami.

"Kalau aku masak, pasti suamiku makannya nambah lagi. Besok aku masak lagi ah. Biar suamiku menikmati masakanku lebih kenyang lagi. Aku merasakan bahagia bila suamiku menyukai masakanku," tulis wanita bersuami itu, pada akun facebook miliknya.

Dari ungkapan seperti itu, apa yang dirasakan kebahagiaan oleh wanita yang mengungkapkan perasaannya melalui akun facebook miliknya, sangat sederhana sekali namun bukan pada masakan yang dibuatnya tersebut dinikmati oleh suaminya, tetapi dengan cara saling menghargai dan menghormati antara keduanya yakni si isteri dan si suami dalam menjalankan bahtera rumah tangga.

Semisal saja, apa yang diungkapkan si isteri tersebut yang merasakan senang dan bahagia karena sajian masakan yang telah dibuatnya itu dinikmati dan disukai oleh si suaminya.

Bagaimana perasaan si isteri seandainya si suaminya tidak menghargai dan menghormati isterinya. Semisal, si suami tidak sedikitpun mencicipi masakan yang telah dibuat oleh isterinya. Atau, semisal saja si suaminya tetap memakan masakan yang disajikan oleh isterinya namun makanannya tidak dihabiskan. Tentu perasaan si isteri akan sedikit kecewa.

Yups, semoga saja kita yang sebagai, baik itu suami maupun isteri, paling tidak dalam mengarungi bahtera keluarga untuk saling menghargai dan menghormati.

Super sekali...
Begitu saja ya dari saya, sekian dan terimakasih.

I love you, mama...

Monday, 28 August 2017

Ketua L-MUSENTRA Ajak Penyanyi Indramayu Ikut Pelatihan Nyinden Kiser Tarling Klasik

Ketua Lembaga Musik Seniman Pantura (L-MUSENTRA) Kabupaten Indramayu, Adung Abdulgani SPd.



Lembaga Musik Seniman Pantura (L-MUSENTRA) Kabupaten Indramayu yang diketuai oleh Adung Abdulgani SPd, akan mengadakan acara pelatihan nyinden kiser tarling klasik dengan pemateri oleh Mimi Dadang Darnia. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (31/8/2017) besok yang dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB, bertempat di aula kantor Dinas Budaya dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut seperti ya diungkapkan ketua L-MUSENTRA Kabupaten Indramayu, Adung Abdulgani SPd. Ia melalui akun facebooknya, Adung Abdulgani, memberitahukan dan mengajak kepada seniman pantura khususnya para penyanyi untuk mendaftarkan diri serta ikut bergabung menjadi peserta di acara pelatihan nyinden kiser tarling klasik tersebut.

"Salam Budaya ..salam Sejahtera...
Diberitahukan kepada Sedulur seniman Pantura khususnya para penyanyi, kami Lembaga Musik Seniman Pantura (L-MUSENTRA) mengadakan Acara "Pelatihan Nyinden Kiser Tarling Klasik", Dengan Pemateri Mimi Dadang Darnia," tulis Adung Abdulgani SPd, pada akun facebook miliknya Adung Abdulgani, Senin (28/8/2017) lalu.


Lebih lanjut Adung mengatakan bahwa bagi setiap peserta yang sudah mendaftar dan mengikuti di acara tersebut selain mendapatkan pelatihan nyinden Kiser Tarling Klasik, peserta juga akan mendapatkan uang untuk transport dan makan.

"Bagi yang berminat silahkan daftarkan segera dengan menghubungi kontak Mba Dede S Kucing Garong 087723333715. Peserta terbatas hanya 50 orang, baik laki-laki ataupun wanita.
Sekian dan terimakasih," kata Adung.

Wisata Pantai Sumber Mas Kandanghaur Masih Belum Ada Tim Regu Penyelamat

Pada Minggu, 27 Agustus 2017 lalu, saya bersama rekan-rekan sengaja untuk mengunjungi ke pantai sumber mas yang berada di Desa Parean Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

Karena di pantai tersebut yang dulunya masih kurang diminati oleh para pengunjung, namun ahir-ahir ini sebaliknya, di pantai tersebut sangat diminati oleh para pengunjung yang berasal dari warga setempat maupun sekitarnya.

Sebelumnya, saya pun penasaran dengan kondisi yang ada di pantai tersebut. Minggu kemarin itulah saya mengunjunginya, dan ternyata benar sekali yang terlihat oleh saya.

Dari mulai depan jalan sampai menuju ke wilayah pantai tersebut, para pengunjung yang mayoritas menggunakan sepeda motor saling beranjak menuju ke wilayah pantai tersebut.

Dengan menelusuri jalan, antrean pengendara sepeda motor tersebut bergilir silih berganti. Dikarenakan pada jalan yang menuju ke wilayah pantai tersebut yang hanya bisa dilalui oleh dua kendaraan, tak heran bila pengendara sepeda motor pun mengantre pada sebuah jembatan kecil yang terbuat dari papan kayu.

Sesampainya mendekati di wilayah bibir pantai tersebut, para pengunjung yang menggunakan sepeda motor tersebut diberhentikan oleh sekelompok orang dengan menggunakan kostum berwarna hitam. Mereka berdiri sembari membawa tumpukan kertas warna kuning, tiket parkir kendaraan untuk diberikan pengunjung.

Senilai uang 2 ribu rupiah dikenakan untuk tiket parkir bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor.

Nah, sampailah saya di wilayah bibir pantai tersebut. Tentu sangatlah berbeda yang di lihat oleh saya di pantai tersebut dengan yang di lihat sebelum wilayah pantai tersebut kini sudah ramai diminati oleh pengunjung.

Saat ini, di wilayah daratan pantai tersebut sudah ditata sedemikian rupa. Seperti, tersedianya tempat mushola, tempat cuci, rentetan warung, dan terlihat juga penataan di setiap area pohon dekat pantai, serta tersedianya kursi panjang yang diletakan di pinggiran pantai.

Terlihat para pengunjung pun menikmati suasana di bibir pantai tersebut. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa, yang kesemuanya beraktifitas di wilayah pantai tersebut.

Ada yang berselfie ria, ada yang berduduk-duduk, ada juga yang hanya berada di warung gubug sembari menikmati jajanan dan sajian minuman dingin maupun hangat.

Terkesan kesemuanya hampir menikmati di wilayah pantai tersebut.

Ok, selamat dan teruslah untuk mengelola kawasan wisata pantai Sumber Mas, semoga kedepannya lebih sangat diperhatikan lagi, terutama KESELAMATAN PENGUNJUNG KHUSUSNYA ANAK KECIL YANG SEDANG BERMAIN AIR LAUT YANG BERADA DI PINGGIRAN PANTAI.

Karena yang saya amanit, dari pihak pengelola wisata pantai tersebut, BELUM ADA TIM REGU PENYELAMAT PENGUNJUNG PANTAI.

Alangkah baiknya tindakan antisipasi lebih diutamakan sebelum datangnya musibah. Jangan sampai ada kejadian dulu lalu barulah ada tindakan.

Demikian dari saya dan terimakasih atas perhatiannya.

Sunday, 27 August 2017

BPKel Oi Celoteh Losarang Akan Melaksanakan Anniversary Ke-8

Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Celoteh Losarang yang berkesekretariatan di jalan Aris Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, akan melaksanakan kegiatan anniversary ke-8. Kegiatan tersebut akan digelar bertempat di halaman depan kantor Kepala Desa Jangga di jalan Turangga Bahari Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Acara dilaksanakan pada Minggu (3/9/2017), yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Pelaksanaan kegiatan anniversary ke-8 BPKel Oi Celoteh Losarang tersebut diketuai oleh Alip Efendi. Sementara itu, BPKel Oi Celoteh Losarang diketuai oleh Muhammad Khanafi.

Berikut ini rangkaian acara anniversary ke-8 BPKel Oi Celoteh Losarang :
1. Genjring Sholawat
2. Santunan anak yatim piatu
3. Donor darah
4. Tari Topeng
5, Pentas seni berokan
6. Performance musik
7. Pemotongan tumpeng

Anniversary Ke-2 BPKel Ormas Oi Anak Wayang di Indramayu Digelar Sukses

(Kiri) Ketua Badan Pengurus Kabupaten Indramayu (BPK) Oi Indramayu, Ali Sa'id SPdi saat ikut serta pada prosesi seremonial tiup lilin dan potong kue di acara anniversary ke-2 Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Anak Wayang Indramayu, di Desa Gadingan Blok Gapir RT 01 RW 01 Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/8/2017) lalu.



Sejumlah ratusan orang baik dari Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Indramayu maupun dari setiap Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi di seluruh Kabupaten Indramayu menghadiri di acara anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu yang dilaksanakan di Desa Gadingan Blok Gapir RT 01 RW 01 Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/8/2017) lalu yang dimulai sekira 20.00 WIB hingga 23.23 WIB.

Kesemuanya dari sejumlah ratusan orang yang menghadiri di acara anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu tersebut pada Sabtu (26/8/2017) lalu sekira 20.00 WIB sudah terkondisi terhibur dengan adanya pentas musik yang disediakan oleh panitia acara. Di atas panggung hiburan tersebut, dari vokalis beserta beberapa personil yang mengiringi dengan memegang dan memainkan masing-masing alat musiknya, yang silih berganti dari perwakilan masing-masing setiap BPKel Oi yang berada di Indramayu turut serta memberikan hiburan musik akustik dengan menyajikan lantunan tembang-tembang karya dari Iwan Fals, sehingga mampuh membuat undangan yang hadir pun terhibur dan ikut berjoget bersama di bawah panggung tersebut.

Sementara itu, demi untuk menciptakan serta menjaga keamanan dan kenyamanan berlangsungnya acara tersebut agar berjalan lancar dan damai, bukan saja dari pihak panitia acara yang bekerja dengan ekstra, namun dari hampir semua undangan yang hadir pun ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan di acara tersebut.

Disela-sela acara pentas musik yang sedang berlangsung tersebut, setelah Ketua Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Indramayu, Ali Sa'id SPdi, yang sudah hadir ditengah-tengah acara, selang beberapa waktu kemudian dari pihak panitia acara pun melalui pembawa acara memberikan waktu dan kesempatan kepada Ali Sa'id SPdi selaku ketua BPK Oi Indramayu untuk menyampaikan sambutan di atas panggung mini yang sudah disediakan oleh pihak panitia acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua BPK Oi Indramayu Ali Sa'id SPdi memberikan ucapan salam dan sapa kepada pihak BPKel Oi Anak Wayang Indramayu dan kepada seluruh BPKel Oi Indramayu serta undangan yang sudah menghadiri di acara anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu tersebut.

"Salam Oi, Hoya..., saya ucapkankan selamat anniversary yang ke-2 untuk BPKel Oi Anak Wayang Indramayu. Selamat dan semoga kedepan lebih maju dan berguna bagi masyarakat di Desa Gadingan. Sukses. Terimakasih juga saya sampaikan kepada pihak aparat keamanan, dan aparatur desa setempat yang sudah memperbolehkan perizinan acara ini sehingga acara berjalan dengan lancar," kata Ali Sa'id SPdi, Ketua BPK Oi Indramayu, di hadapan ratusan orang yang menghadiri di acara tersebut, Sabtu (26/8/2017) lalu sekira 21.50 WIB.

Sementara itu, Ketua BPKel Oi Anak Wayang Indramayu, Winoto, saat berlangsungnya acara tersebut ia sedang tidak berada di lokasi acara. Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua BPK Oi Indramayu, Ali Sa'id. "Ketua BPKel Oi Anak Wayang Indramayu, Winoto tidak ada disini, dia sedang kerja di luar negeri," jelas Sa'id, yang didampingi isteri dan anaknya, selesainya memberikan sambutan.

Tepat di pukul 22.09 WIB, dengan disaksikan ratusan orang yang berada di depan panggung mini, kue sebagai simbol anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu dengan lilin diatasnya tersebut kemudian api lilin ditiup bersama-sama oleh salah satu dari perwakilan pihak BPKel Oi Anak Wayang Indramayu dengan dihadiri ketua BPK Oi Indramayu, lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue. Selesainya prosesi potong kue, kemudian acara dilanjutkan lagi dengan pentas musik.

Dalam pelaksanaan acara anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu yang diketuai oleh Nugroho, pentas musik yang dimulai sekira 20.00 WIB sampai dengan 23.23 WIB tersebut berlangsung dengan lancar, aman dan damai.

Pada pelaksanaan anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu tersebut selain mengadakan pentas musik, panitia acara pun sebrlumnya telah melaksanakan rangkaian di waktu pagi hingga sore hari.

Seperti yang tertera pada susunan acara peringatan anniversary ke-2 BPKel Oi Anak Wayang Indramayu, acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB panitia melaksanakan bakti sosial dan santunan yang bertempat di Desa Gadingan. Untuk acara selanjutnya, dari pukul 13.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB panitia melaksanakan lomba untum anak-anak dan masyarakat. Rentetan pelaksanaan semua acara tersebut untuk selaku seksi acara oleh Apip Anwarlana Mariyah.

BPK Oi Indramayu Laksanakan Rapat Proker Tahunan

Badan Kepengurusan Kabupaten (BPK) Oi Indramayu periode masa jabatan 2017-2020 yang diketuai oleh Ali Sa'id SPdi, melaksanakan rapat kepengurusan untuk perencanaan kegiatan program kerja (Proker) tahunan. Rapat tersebut dilaksanakan di rumah kediaman Ali Sa'id SPdi ketua BPK Oi Indrsmayu di Desa Wirakanan Blok BTN RT 03 RW 04 Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Minggu (27/8/2017).

Rapat perencanaan kegiatan proker tahunan kepengurusan tersebut yang dihadiri setiap masing-masing koordinator dan anggota per devisi kepengurusan BPK Oi Indramayu berjumlah 28 orang tersebut yang dimulai sekira 09.00 WIB sampai dengan 14.25 WIB dengan dimoderatori oleh Ade S SE yang sekaligus menjabat sebagai Sekjen BPK Oi Indramayu.

Dalam rapat tersebut, Ketua BPK Oi Indramayu memberikan kesempatan bagi setiap per divisi kepengurusan BPK Oi Indramayu untuk merencanakan kegiatan proker tahunan.

Sementara itu, dari setiap masing-masing per diviisi pun merapatkan untuk perencanaan kegiatan proker tahunan. Seperti yang terlihat di tempat berlangsungnya rapat, dari Divisi Seni, Devisi Olahraga, Divisi Pendidikan, Divisi Ahlak, Divisi Niaga, Divisi Sosial, Divisi Lingkungan Hidup, dan Divisi Kominfo yang kesemuanya dengan serius mempersiapkan, merencanakan dan menyusun perencanaan kegiatan untuk proker tahunan. Selesainya itu kemudian laporan proker tahunan dari masing-masing per divisi pun diberikan kepada ketua BPK Oi Indramayu.

Rapat perencanaan kegiatan tahunan BPK Oi Indramayu per divisi tersebut berjalan dengan lancar, aman dan damai.

Saturday, 26 August 2017

GPI Donasikan Uang Kepada Nenek Ilik Warga Desa Dadap


Darsinih dan Ilik keduanya adalah adik kakak yang tergolang warga tidak mampuh yang menempati rumah tidak layak huni milikinya di Desa Dadap Nomor 68 RT 03 RW 06 Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Kondisi fisik Ilik yang sudah tidak mampuh lagi untuk beraktifitas, membuat Darsinih sebagai seorang adik kandung yang harus bertanggungjawab untuk menghidupi kakaknya, yakni Ilik, ia berupaya keluar dari rumah untuk meminta-minta kepada sang dermawan.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan dari tim Gerakan Peduli Indramayu (GPI) yang mempublikasikan kegiatannya melalui akun facebook Peduli Indramayu, pada Minggu (27/8/2017) sekira 10.30 WIB.

"Mohon maaf jika kisah sedih ini sampai anda baca, namun di balik wacana Tuhan tentunya ada pelajaran yang perlu kita jadikan iktibar bersama. Demi sayangnya Wa Darsinih kepada Kakanya Wa ilik yang sudah tidak bisa apa-apa. Wa Darsinih rela keluar rumah di saat mentari Menyengat sekujur tubuhnya hanya untuk meminta-minta. Agar Kakanya bisa menikmati makanan seperti layaknya kita, itu juga jika ada yang memberi," tulis tim GPI melalui akun facebook Peduli Indramayu.

Tim GPI juga memaparkan lebih lanjut lagi secara mendetail mempublikasikan bahwa rumah yang di huni kakak beradik, Ilik dan Darsinih, itu adalah swadaya dari pendulang devisa. "Seperti yang kita lihat, jangankan untuk merawat rumah !! Untuk merawat diri bahkan mengganjal perut pun Wa Darsinih rela setiap hari berjalan mengikuti kaki untuk mengais rizqi dari pemberian orang," papar tim GPI.

Di jelaskan juga oleh tim GPI, bahwa keduanya bertempat tinggal di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat. "Monggo bagi sahabat GPI yang mau berbagi dengan beliau, bisa datang sendiri dan bersilaturahmi di kediamannya," ajak tim GPI.

Tim GPI juga berharap semoga dengan kedatangannya bisa mendatangkan senyuman buat mereka dan mendatangkan keberkahan buat kita.

Pada keterangan foto yang dipublikasikan tersebut, tim GPI mendonasikan uang senilai 200 ribu rupiah yang diberikan kepada Ilik, dengan harapan dapat digunakan bagi keduanya.

Diahir publikasi tersebut, pihak tim GPI memberikan suatu tanda #berbagidenganhati
#GPI/655/27/08/2017.


Foto bersumber dari tim GPI.

Monday, 21 August 2017

GPI Sambangi Tarmin Surja Warga Pekandangan Jaya

Bernama lengkap Tarmin Surja, usia 57 tahun, warga Desa Pekandangan Jaya Blok Kalen Tenong RT 14 RW 07 Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Ia hidup sendiri dan tidak memiliki rumah. Karena kondisi demikian, ia memilih untuk tinggal di gubuk yang bergandengan dengan kandang kambing.


Gerakan Peduli Indramayu (GPI) yang mendapati informasi tentang kehidupan yang dialami oleh Tarmin Surja tersebut, pihaknya langsung menyambanginya untuk bersilaturahmi dan berupaya mendonasikan uang senilai Rp.200.000,- yang langsung diberikan kepada Tarmin Surja.


Melalui akun facebook, Peduli Indramayu, hari Senin (21/8/2017) lalu pihak GPI mempublikasikan kegiatan sosial yang telah bersilatuhmi dan mendonasikan uang langsung diberikan kepada Tarmin Surja.


Pada setiap keterangan mempublikasikan, tercatat oleh pihak GPI bahwa kunjungan ke Tarmin Surja tersebut berada pada angka yang ke 649 kunjungan. Angka tersebut yang berarti bahwa pihak GPI sudah ke 649 kalinya bersilaturahmi dan mendonasikan uang kepada kawan-kawan disekitar kita yang membutuhkan uluran tangan.


Terimakasih kepada kawan-kawan GPI yang masih bersemangat untuk saling peduli terhadap orang yang membutuhkan uluran tangan. Kawan-kawan GPI baik itu yang ada di Indramayu, kawan-kawan GPI yang sedang bekerja di Taiwan, Brunai Darusalam, Singapura, dan Hongkong. Terimakasih.


Foto. Dok. Gerakan Peduli Indramayu (GPI).

Wednesday, 16 August 2017

Visi Misi Dan Struktur Kepengurusan BPK Oi Indramayu Periode 2017-2020

Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Indramayu Periode 2017-2020 :


Visi :
Bersatulah Oi Indramayu Masuk Desa


Misi :
Kerja Nyata Jati Diri Oi


Struktur Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Indramayu Periode 2017-2020 :


Pembina :
H.Satori
Risdiyanto
Dedi Septiadi.


Penasehat :
Hardian Krismayana
Abdul Said


Pelindung :
Aiptu Rustamaji


Ketua :
Ali Sa'id, S.Pd.I


Sekjen 1 :
Ade S, SE


Sekjen 2 :
BJ. D'jefri Virgiawan


Bendahara :
Nugraha Susanto (Koordinator Wilayah Barat)
Wanto (Koordinator Wilayah Timur)
Dayanto (Koordinator Wilayah Tengah)


Divisi Seni Dan Budaya :
Whitanto (Koordinator)
Candra
Egi Supriadi
Sasongko
Karim


Divisi Olahraga :
Didi Anandi (Koordinator)
Khaerul Musyaffa
Liko
Wahyu Yeri
Robi


Divisi Pendidikan :
Robidin (Koordinator)
Syahrul Bahtiar
Dwi Sigit Hartanto
Amir Salehudin
Alip Efendi


Divisi Akhlak :
Sigit Syakuri (Koordinator)
Waryana
Mahmud
Khanafi
Fahmi


Divisi Niaga :
Muhamad Trianto (Koordinator)
Afudz
Taufik
Samsul Bahri
Rizal


Divisi Sosial :
Aep Saepudin (Koordinator)
Aris
Dedi
Toni Eriwanto
Adi Hidayat


Divisi Lingkungan Hidup :
Sunadi (Koordinator)
Asep Hamdani
Frio Niko
Nana
Hafidz


Divisi Komunikasi Dan Informasi :
Didi Rahadi (Koordinator)
Feri Purba
Abdul Fatah
Fajar Arafat Arifanto
Chairil Anwar


Sumber info dan data dari Sekjen 2 BPK Oi Indramayu, BJ. D'jefri Virgiawan.
Demikian informasi yang saya berikan, terimakasih.

Tuesday, 8 August 2017

Pantai kepu Desa Patrol Lor







Photographer : Baebudin.
Pantai Kepu.
Lokasi : Desa Patrol Lor Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.
Waktu :Sabtu, 5 Agustus 2017.

Aron dan kawan-kawan
















Photographer : Baebudin