Biarlah cinta yang memilih diantara kita berdua. Saat mendalami cinta ini, kenapa ada saja yang tak merestui hubungan cinta kita berdua ini? Salahkah aku yang mencintaimu? Salahkah aku yang terlanjur ingin memiliki seutuhnya cintamu? Saat itu pun aku menyadari. Langkah kesemangatanku, kini meredup. Meskipun aku terima keputusanmu itu, aku tetap menghargai semuanya. Saat ini, rasa cinta yang menggebu masih saja ada di hati sanubahariku. Senyummu, candamu, dan.... kau saat bersamaku masih terbayang pada lamunanku. Mungkin, saat ini aku masih mendengarkan lagu Isabela. Untukmu, aku masih mencinta. Untukmu, aku masih tegar. Ku tahu, ku sadar, semua ini apa yang terjadi. Bila saja cinta itu ada untuk kita berdua, pasti kan indah pada waktunya. Karena bagiku, cinta itu indah.
Indramayu, 17 Maret 2017. 11.29 WIB.
Teruntuk kedua kawanku yang dilanda asmara kini terpisah karena tak direstui oleh Orangtua.
Ditulis oleh Baebudin Cen Lie.
No comments:
Post a Comment