Penjelasan Pengetahuan Multimedia Dan Industeri Percetakan
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Multimedia dikategorikan menjadi dua yaitu :
1. Multimedia Content Production, yaitu penggunaan beberapa media (teks, audio, grafik, animasi, video) yang berbeda dalam menyampaikan suatu informasi.
2. Multimedia Communication, yaitu penggunaan media masa, seperti televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material periklanan, publikasi, entertainment, berita, pendidikan.
Komponen multimedia terbagi atas lima jenis yaitu :
•Teks
•Grafik (Image)
•Audio
•Video
•Animasi
Manfaat Multimedia diantaranya yaitu :
A. Membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran
B. Memonitor detak jantung pasien lewat monitoe komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Industri percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara masal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah mesin cetak, seperti koran, buku, brosur, flyer dan majalah.
Teknik percetakan terdiri dari beberapa macam yaitu :
•Cetak relief
•Sablon
•Rotogravure
•Percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet dan laser.
Penjelasan Pengetahuan Proses Pra Cetak
Pra Cetak adalah semua tahap proses yang dibutuhkan mulai dari persiapan area cetak, teks, gambar dan grafik sampai ke proses produksi untuk menuju kepada semua materi yang siap untuk proses cetak yang dilakukan secara manual maupun menggunakan komputer.
Unsur-unsur dalam pracetak adalah :
1. Desain, yaitu proses mengolah gambar, ukuran, spesifikasi, warna dan konten. Orang yang bertugas untuk mendesain disebut Desainer. Sofware yang digunakan yaitu Adobe Photoshop, Adobe Indsign, Corel Draw.
2. Layout, yaitu tata letak dari suatu elemen desain antara teks dan gambar yang ditempatkan dalam sebuah bidang, menggunakan file/konten/materi yang benar dan image harus sesuai dengan materinya. Orang yang bertugas untuk mengatur tata letak disebut Layouter.
3. Korektor, yaitu bertugas untuk mengecek hasil pekerjaan desainer dan layouter dengan mengacu kepada naskah.
4. CTP (Computer to Plate), yaitu sebuah teknologi pencitraan yang digunakan dalam proses percetakan modern berupa aplikasi Desktop Publishing (DTP) dan di output langsung ke pelat cetak yang mengacu pada dummy/contoh cetakan. Yang bertugas mengecek file PDF yang siap dibuatkan plate disebut Proof Reader.
Proses pra-cetak dengan mesin percetakan offset yaitu proses layout dan setting.
Layout yaitu posisi penempatan bagian gambar yang akan dicetak, kemudian setting yaitu pengaturan kecerahan, warna dan ketajaman gambar yang dicetak dan penyesuaian pada bahan apa yang dicetak.
Penjelasan Pengetahuan Teknik Multimedia Dan Persyaratannya
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
PENGERTIAN LAIIINN !!
Definisi Multimedia
Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.
1. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
2. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
3. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
4. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.
Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional).
SEJARAH MULTIMEDIA
Istilah multimedia berawal dari teatre, bukan komputer, pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang lebih kaya daripada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar 3 dimensi, foto video bergerak, animasi dan mendengar suara stereo. Output multimedia sekarang inikita jumpai dimana-manaantara lain cover majalah, video game film dll. Selain itu pula multimedia digunakan sebagai alat untuk meningkatkan bersaing. Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks, definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkanya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh hofstter(2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi).
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam multimedia yang baik adalah :
a. Pengoperasian yang mudah dan familiar
b. Mudah untuk install ke computer yang akan digunakanan
c. Media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif
d. Sistem pembejaran yang mandiri artinya siswa dapat belajar dengan mandiri baik disekolah maupun dirumah tanpa bimbingan dari guru.
e. Sedapat mungkin dengan biaya yang ringan dan terjangkau.
Penjelasan Dasar Teori Warna
Teori warna juga diciptakan oleh Edward Hering pada tahun 1878 dan Odgen Roods pada tahun 1879 yang berpedoman pada warna dasar merah, hijau, dan biru. Edward Hering dikenal sebagai seorang ahli psikologi yang banyak mengkaji warna dari sudut persepsi manusia, sedangkan Odgen Roods adalah seorang ahli fisika yang mengkaji warna dari aspek fisika.
Teori warna yang dikemukakan oleh Brewster, menyebutkan bahwa warna dapat digolongkan dalam tiga kelompok utama, yaitu
Warna primer atau warna utama yang terdiri dari warna merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder atau warna campuran dari warna primer secara seimbang yang terdiri dari warna hijau (kuning dicampur biru), ungu (merah dicampur biru) dan orange (merah dicampur kuning)
Warna tersier adalah warna hasil percampuran warna sekunder secara seimbang.
Selain teori dasar tentang warna di atas, ada juga aplikasi warna untuk mencapai tingkat harmonisasi rupa. Harmoni warnaterjadi dengan baik bila mempertimbangkan aspek keseimbangan, keteraturan, dan kekontrasan antara dua atau lebih jenis warna yang didekatkan satu sama lain. Aplikasi warna disebut warna komplementer. Warna komplementer terjadi karena warna yang berseberangan. Warna komplementer yang ekstrim yaitu warna yang berseberangan secara ekstrim, misalnya hijau dan merah. Warna komplementer terpisah yaitu warna komplementer yang berdekatan, misalnya kuning dan ungu. Warna analogus yaitu warna yang berdekatan, misalnya kuning dan hijau.
Penjelasan Dasar Biaya Produksi
Breakdown budget adalah rincian keseluruhan dana yang digunakan untuk proses produksi. Masing-masing departemen pada tim produksi akan membuat rencana anggaran biaya, mulai dari proses praproduksi sampai pascaproduksi. Kemudian, rencana anggaran biaya tersebut akan disusun menjadi breakdown budget oleh produser. Pada dasarnya, breakdown budget hanyalah sebuah perkiraan. Artinya, bisa aja, di situasi real, akan terjadi pembengkakan biaya produksi. Nah, jika mengalami kondisi seperti itu, kamu bisa berdiskusi dengan tim untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Mengidentifikasi komponen elektronika multimedia
Komponen elektronika multimedia adalah audio/suara dan video.
Multimedia adalah teknologi baru dibidang teknologi informasi, yang terdiri dari integrasi elemen audio dan video.
Penyajian audio merupakan cara untuk memperjelas pengertian suatu informasi. Suara atau audio di dalam multimedia dapat berupa suara musik, suara dari voice record (narasi) maupun langsung saat merekam video dan efek-efek suara lainnya.
Sedangkan untuk video dapat berupa video dari HP/kamera digital/dll. Video terdiri atas life-video dan Full-Motion dimana life-video adalah menampilkan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera. Sedangkan Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai Video Clip
Komponen elektronika adalah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika yang populer digunakan ialah seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC.
Komponen elektronika dalam multimedia ialah adalah audio/suara dan video atau tepatnya Teknik Elektronika Audio Video. Komponen elektornika yang dibutuhkan ialah 5v amplifier Audio Layout, speaker, dll Contoh produk dari multimedia ialah Game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality dan lain-lain.
Menjelaskan ruang lingkup multimedia.
1.Pengembang Web (Web Development) terdiri dari Pembuat Web dan Pemelihara Web.
2.Pengembang Multimedia (Multimedia Development) terdiri dari Pembuat Multimedia dan Pemelihara Multimedia
3.Pengembang Permainan (Game Development) terdiri dari Pembuat permainan (games) dan Pembuat media simulasi ( simulator)
4.Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) terdiri dari Pembuat video klip dan Penyunting video
5.Industri Media dan Periklanan (Media and Advertisement) terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi
Beberapa software atau aplikasi yang sering digunakan dalam pembuatan multimedia adalah
Adobe Preimere Pro
Adobe After Effect
Corel Draw
Adobe Photoshop
Selain software di atas, software lainnya adalah software untuk mengolah animasi 3D seperti Blender dan 3D Max. Pada multimedia, kita juga diharuskan menguasai ilmu topografi dan pemilihan warna agar desain kita terlihat menarik.
Menjelasan fungsi dan kegunaan sistem operasi multimedia
Pengertian Sistem Operasi
Operating System (OS) atau sistem operasi adalah salah satu perangkat lunak atau software yang bertanggunga jawab mengatur atau mengontrol kerja perangkat keras atau hardware dan menjalankan aplikasi atau software didalam suatu sistem komputer.
Dengan kata lain sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi dasar dan memastikan sistem dalam komputer dapat berjalan dengan semestinya. Sistem operasi memungkinkan suatu aplikasi dapat berfungsi sehingga sistem operasi juga disebut sebagai essential component. Komputer dan sistemnya hanya dapat berfungsi dengan adanya sistem operasi kecuali jika komputer sedang dalam keadaan booting.
Cara Kerja Sistem Operasi
Bisa dipahami dengan jelas bahwa sistem operasi sebenarnya adalah penghubung antara perangkat keras atau hardware dengan perangkat lunak atau software. Saat komputer pertama kali dinyalakan, maka kita tahu bahwa yang sedang berjalan adalah sistem operasi dan kemudian setelah komputer menyala, barulah program dan aplikasi bisa berjalan.
Intinya, sistem operasi atau OS adalah sistem yang berada dilapisan pertama dimana memori harddisk diletakkan. Saat ini ada banyak sistem operasi yang dikenal diantaranya Linux, Windows, Mac OS dan lain sebagainya.
Fungsi Sistem Operasi
Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting dan tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak dapat menjalankan program dan fungsinya. Beberapa fungsi utama dari sistem operasi adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan operasi dasar
Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya.
Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
2. Mengatur kerja hardware dan software
Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer.
Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.
3. Wadah program atau aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut.
Secara analogi, sistem operasi adalah suatu lantai dimana suatu barang diletakkan agar barang tersebut dapat digunakan misalnya sebuah meja yang diletakkan diatas lantai, meja tidak dapat berfungsi jika tidak ada lantai yang mendasarinya bukan?
4. Menyajikan tampilan
Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti.
Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya.
5. Mengkoordinasi kerja perangkat komputer
Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.
6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.
7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program
Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.
Mengidentifikasi garis besar peran multimedia
1. Sarana Informasi Umum
Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.
Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus.
Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.
2. Media Pembelajaran
Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya.
Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.
Di sisi lain, multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk mengetahui minat peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan dalam memilih bidang kegemarannya, belajar sesuai kehendaknya, sehingga lebih aktif mendapatkan pendidikan.
Meskipun begitu, multimedia tak lantas menghilangkan peranan para pendidik. Peserta didik yang aktif masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, agar mereka memperoleh pembelajaran yang positif.
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.
Peranti USG bukan satu-satunya perangkat multimedia yang dimanfaatkan dalam kedokteran. Pemindai X-ray adalah yang lainnya, di mana menjadi sarana penting bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasiennya.
Berbagai penemuan penting berbasis multimedia di bidang kedokteran memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan kesehatan. Sehingga kemudian tenaga medis bisa menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.
Multimedia menurut Levie dan Lentz, mengemukakan empat fungsimultimedia pembelajaran, khususnya media visual, yaitu :
a.Fungsi atensi media visual yang merupakan latihan, yaitu menarik danmengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajarandengan berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan / menyertaimateri pelajaran.
b. Fungsi afektif visual dapat di lihat dari tingkat kenikmatan siswa ketikabelajar (atau membaca) teks bergambar.
c.Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual / gambar dapat mencapaitujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesanyang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitianbahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teksmembantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikaninformasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Selain itu menurut Jerome Bruner membagi alat instruksional dalam empat macam fungsinya yaitu :
a. Alat untuk menyampaikanpengalaman “vocarious”, yaitu menyajikanbahan kepada murid-murid yang sedianya tidak dapat mereka perolehdengan pengalaman langsung yang lazim di sekolah.
b. Alat model yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atauprinsip suatu gejala. Misalnya model molekul atau pernafasan, tetapi jugaeksperimen atau demonstrasi juga program yang memberikan langkahlangkahuntuk memahami suatu prinsip, atau struktur pokok.
c. Alat dramatisasi, yakni yang mendramatisasi sejarah / peristiwa atau tokoh, filem tentang alam yang memperlihatkan perjuangan untuk hidup,untuk memberi pengertian tentang suatu ide atau gejala.
d. Alat automatisasi “teaching machine” atau pelajaran berprogram, yangmenyajikan suatu masalah dalam urutan yang teratur dan memberi feedbacktentang responds murid. Alat ini dapat meringankan beban guru.10Dengan demikian secara umum multimedia berfungsi untuk mengatasihambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasifsiswa, dan upaya mempersatukan pemahaman
Mengidentifikasi peralatan
Alat-alat Multimedia
Alat multimedia saat ini tidak hanya menggunakan komputer saja. Alat komunikasi seperti HP pun sudah menjadi sebuah perangkat multimedia yang semakin canggih. Dengan menggunakan HP yang terbaru bisa menggunakan fasilitas teleconference, menonton TV, mengakses internet dan berbagai fasilitas wireless (koneksi tanpa kabel) lainnya.
Selain HP atau ponsel, Camera Digital saat ini juga sudah berfungsi sebagai perangkat multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi walaupun belum dapat mengakses internet ( Contoh: Handycam).
Perangkat Multimedia
Prangkat-perangkat yang dibutuhkan:
1. Perangkat lunak/aplikasi multimedia
Perangkat lunak ini digunakan untuk menjalankan fungsi multimedia pada komputer.
Contoh perangkat lunak untuk multimedia: Windows Media Player
( untuk menjalankan file multimedia dari CD atau DVD pada komputer )
2. CD/DVD ROM
Untuk memutar berbagai jenis CD, VCD dan DVD.
3. Sound Card (kartu suara)
Perangkat yang terhubung pada papan induk (motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mengontrol suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalui speaker. Hal ini memungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic, dan MIDI) serta keluaran (line out/speaker out)
4. Kartu grafis ( Graphic Card/Display Adapter)
Kartu Grafis adalah perangkat yang terhubung langsung dipapan induk komputer yang berfungsi untuk mengolah citra (gambar) agar mempunyai kualitas baik,. Saat ini kartu grafis yang sering digunakan adalah kartu grafis yang menggunakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port)
5. TV Turner
Adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran televisi dan menampilkannya pada layar monitor. TV Tuner biasanya berupa card yang dipasng pada card expansi. Tapi ada juga TV Tuner External yang dipasang diluar komputer, bahkan bisa langsung dihubungkan kemonitor.
6. Speaker ( Pengeras Suara )
Adalah perangkat output untuk menghasilkan suara
7. Scanner
Merupakan salah satu perangkat input komputer. Yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya mesin fotokopi kedalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat didalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dan dikirimkan kekomputer dalam bentuk digital.
Penggunaan Alat-alat Multimedia
Cara Scan Dokumen pada Printer Canon MP287:
1. Scan dokumen dengan menggunakan printer Canon MP287 dapat dilakukan dengan dua cara, salah satunya hanya dengan menekan tombol scan yang ada pada printer tersebut.
2. Namun ada cara lain, mungkin sebagian orang masih begitu awam dengan cara yang kedua ini. Pada dasarnya windows telah memprogram sedemikian rupa untuk mempermudah user dalam memanfaatkan device yang sudah ditautkan kesistemnya, termaksud printer.
3. Klik start lalu pilih menu devices and printers
4. Klik kanan pada printer default dan pilih start scan, maka akan tampil jendela seperti berikut:
5. Hilangkan centang, kemudian klik tombol scan tunggu sampai proses selesai
6. Setelah muncul perintah Import file, klik 2 kali pada tombol Import
Cara scan dokumen dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan mudah:
– Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, seperti semakin murahnya media penyimpanan data (Hard Disk), semakin baiknya jaringan internet(teknologi CLOUD), semakin tinggi resolusi pada media tampilan gambar (FULLHD), semakin terjangkaunya telepon pintar (smart phone), munculnya alat baru seperti Ipad, Galaxy Tab, semua itu mendorong untuk menyimpan data kebentuk “digital”.
– Mengapa? Karena kemudahan-kemudahan yang didapatkan dari data digital, seperti mudah dibackup, mudah dikirim melalui internet dan jaringan, dapat dikunci dengan password, sangat mudah untuk dishare.
Data digital apa saja yang disimpan?
– Data seperti foto digital, mengapa? Karena fitur kamera digital yang sudah hampir ditemui disemua perangkat telepon genggam, ini yang menyebabkan bisnis cuci & cetak foto menjadi menurun secara drastis, karena prilaku konsumen berubah, tidak lagi mencetak foto-foto yang dimiliki, hanya ditampilkan dilayar smartphone, layar monitor dan berbagai macam aplikasi seperti Facebook.
Data seperti video digital, Serupa dengan data foto digital, begitu banyak kemudahan yang didapati dari data video digital, contoh: Youtube
Data seperti lagu digital, mengapa? Karena aplikasi yang dapat memutar lagu digital sangat memanjakan penggunaannya, seperti dapat mengatur susunan lagu, pengelompokan lagu, memutar ulang lagu, menciptakan daftar lagu favorit.
Dan yang belakangan mulai diguanakan adalah dokumen digital dan buku digital, mengapa? Karena begitu banyak kemudahan untuk menyimpan dokumen kedalam bentuk digital, contohnya adalah agar dapat dikirim melalui internet, agar dapat dibackup, agar dapat dikunci dengan password, agar dapat direproduksi suatu saat tanpa mengalami penurunan kualitas, agar dapat dengan mudah mencari kembali suatu saat dibutuhkan (dengan bantuan fitur “search” dikomputer).
Disaat berbicara tentang dokumen digital, akan berhadapan dengan beberapa isu seperti: jumlah yang sangat banyak, manajemen pengarsipan, metode pencarian data yang sudah disimpan
Dokumen dalam jumlah banyak dapat discan secara otomatis langsung kedalam folder yang diinginkan
Cara menscan dokumen dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan mudah.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Scanner ADF ( Automatic Document Feeder) yang dapat langsung menyimpan format “searchable PDF” (PDF yang dapat dicari teksnya)
2. Komputer PC atau Notebook
3. Aplikasi bebas lisensi seperti Adobe Acrobat Reader
Fitur-fitur yang dibutuhkan untuk menscan dokumen dalam jumlah banyak:
1. Automatic Document Feeder
Sebuah alat yang dapat menarik kertas satu-persatu secara otomotis, sehingga proses scan menjadi mudah dan cepat.
2. Scanner Automatic Document Feeder, umumnya batas maksimum kertas 50-100 lembar ukuran 70gr
3. Duplex Scanning, yang dimaksud dengan duplex adalah scanner yang memiliki 2 buah mata sensor, sehingga scanner dapat melakukan scan dokumen 2 sisi (bolak-balik), sehingga untuk melakukan scan dokumen 2 sisi, scanner cukup hanya sekali scanning sudah langsung mendapatkan 2 image/gambar.
4. Automatic Remove Blank Pages, yaotu sebuah fitur yang dapat mengidentifikasi halaman kosong, sehingga halaman kosong tersebut tidak akan disimpan kedalam file.
Menjelaskan konfigurasi dan menguji peralatan yang telah di pasang
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk multimedia dikelompokkan menjadi lima : perangkat konektor, perangkat input, perangkat output, perangkat penyimpanan dan perangkat komunikasi.
Beberapa perangkat konektor yang biasa digunakan adalah Small computer system interface (SCSI) Media control interface (MCI) Integrated drive electronic (IDE) Universal serial bus (USB) High-definition multimedia interface (HDMI).
Perangkat input adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransformasi informasi dari dunia luar untuk diolah oleh computer. Keyboard Perangkat pointing (mouse, touchpad, touchscreen, trackball, lightpen) Perangkat input gambar dan video (scanner, webcam) Perangkat input audio (microphone).
Perangkat Output adalah perangkat yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data dari computer kepada pengguna : speaker, amplifier, monitor, proyektor, printer..
Perangkat penyimpanan adalah perangkat untuk merekam atau menyimpan informasi (data). Random access memory (RAM) Read Only Memory (ROM) Hardisk Compact disk (CD) Digital versatile disk (DVD).
Perangkat komunikasi untuk mendukung multimedia antara lain modem dan ISDN.
CONTOH KONFIGURASI PERALATAN Pemasangan video card LANGKAH KE-1 Tempatkan tipe slot tambahan yang sesuai dengan video card LANGKAH KE-2 Pilih masukan slot yang sesuai dengan slot yang ada pada motherboard LANGKAH KE-3 Masukkan video card ke dalam slot dengan meluruskan pin dan dengan hati- hati LANGKAH KE-4 kuatkan dengan menggunakan sekrup.
CONTOH KONFIGURASI PERALATAN Instalasi Scanner 1) Hidupkan scanner 2) Klik dialog found new hardware 3) Masukkan cd program 4) Install scanner 5) Klik finish.
CONTOH KONFIGURASI PERALATAN Cara menggunakan Scanner Printer CANON Pixma MP237 Ikuti Cara berikut. 1. Pastikan Driver Printer Canon MP237 sudah ter'install dengan lengkap di Komputer/Laptop anda. 2. Nyalakan Printer anda, dan colokkan USB Printer ke Komputer/Laptop anda. 3. Tempatkan dokument pada printer yang mau anda SCAN. 4. Klik Start >> All Program >> Canon Utilities >> IJ Scan Utilities 5. Setelah program Terbuka, Silahkan mau set yang mana. Kalau tidak mau Ribet pilih Aja AUTO/OTOMATIS. 6. Selanjutnya proses SCAN, Tunggu aja hingga selesai dan Gak Lama Kok 7. Setelah proses selesai. File akan Otomatis tersimpan di MY DOCUMENT.
Mendeskripsikan dan mendokumentasikan materi
Menjelaskan secara rinci serta mendokumentasikan pra produksi, produksi, dan pasca produksi karya multimedia.
Memberi contoh image dan lembaran logging suara
Logging adalah melakukan proses pencatatan durasi time code in dan out yang dibutuhkan pada media catatan kertas untuk di digitizing kedalam hardisk.
Memberikan contoh petunjuk editing
Rencana : apa yang ingin anda buat ?
Membuat Project : dimana anda memproduksi suatu project dari rencana anda.
Impor Media : Dimana media kamera melakukan sistem edit.
Mengatur : Dinamai atau mengatur yang perlu
Mengedit : Mengedit cerita anda, ini adalah proses membangun project anda
Memangkas : biasanyya di sebut Crop, untuk menyesuaikan sebuah klip sehingga transisi dari satu shot kelainnya terlihat lebih rapi.
Tambahkan transisi : hampir seperti diatas, ada tiga kategori transisi yaitu memotong,larut dan tisu. Tambahkan transisi ketika selesai memangkas.
Efek : Menambahkan efek agar terlihat sempurna.
Audio : Tambahkan audio kalau perlu
Melihat : Perhatikan kembali hasil anda sebelum keluar
Output : Simpan project anda.
Penggunaan peralatan editing dibutuhkan saat ingin melakukan Video editing, yang dibutuhkan dalam hal ini biasanya :
Komputer
Camcorder
Video Editing software ( Windows live movie maker atau iMovie )
Penjelasan peralatan editing video
Sesuai jenis peralatannya, editing dibagi dua :
1. LINEAR EDITING
2. NON LINEAR EDITING (NLE)
LINEAR EDITING
• Editing dengan menyusun gambar satu per satu secara berurutan dari awal hingga akhir.
• Kelemahan : seandainya terjadi kesalahan dalam menyusun gambar harus mengulang kembali dari awal. Menggunakan banyak peralatan editing jadul. Seperti player/vtr, monitor, ECU (editing control unit) dan kaset betacam.
NON LINEAR EDITING
• Editing dengan menyusun gambar secara acak (tidak berurutan).
• Keunggulan : Bisa saja memulainya dari tengah, akhir, atau darimana pun. Tergantung dari materi mana yang telah siap.
• Telah menggunakan teknologi computer/ digital
ALAT BANTU PENUNJANG EDITING
1) SOFTWARE EDITING : ada beragam software editing seperti adobe premiere, avid, final cut dll.
2) KOMPUTER/LAPTOP : spek sesuai kebutuhan editing
3) SPEAKER AKTIF/HEADSET
4) CONVERTER : alat mengkompresi ukuran file dari besar menjadi ukuran kecil, misalkan dari avi menjadi mp4.
5) VTR (video tape recorder)
6) CAPTURE CARD : alat untuk mengcapture video dari kaset menjadi file-file
7) KABEL FIREWIRE IEEE1394 : kabel khusus untuk melakukan capture
8) CARD READER : alat bantu membaca memori card
Mengidentifikasi gambar dan suara sesuai dengan syarat pada penjelasan
Mencatat data dan informasi pada gambar dan suara sesuai dengan ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam pembuatan karya film pendek maupun multimedia interaktif.
Memberikan contoh hasil kompilasi dan file dan arsipkan pekerjaan editing
Mengarsipkan proses editing film pendek maupun media interaktif kedalam bentuk file maupun printout.
Menganalisis dan penjabaran format audio digital
Ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :
MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
Bit rate adalahsuatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.
WAV
WAV merupakan standar suara di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait. Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3
portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthezer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.
Mengidentifikasi software audio digital
Software audio digital adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit audio atau menyunting audio.
Software audio :
Adobe Audition
Audacity
Reaper
Ableton Live
Cubase
Presonus Studio One
Ardour
Menjelaskan sistem audio digital
Audio Digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara analog menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to Digital Converter (ADC). ADC akan mengubah amplitudo sebuah gelombang analog ke dalam waktu interval (sampel) sehingga menghasilkan penyajian digital dari suara.
Digital to Analog Converter (DAC) akan mengubah suara digital ke alat suara analog (speaker). Audio digital merupakan penyajian dari suara asli. Dengan kata lain, audio digital merupakan sampel suara. Kualitas perekaman digital bergantung pada seberapa sering sampel diambil (angka sampling atau frekuensi dihitung dalam kiloHertz atau seribu sampel per detik). Tiga frekuensi sampling yang paling sering digunakan dalam multimedia adalah kualitas CD 44.1 kHz, 22.05 kHz dan 11.025 kHz dengan ukuran sampel 8 bit dan 16 bit. Ukuran sampel 8 bit menyediakan 256 unit deskripsi jarak dinamis atau amplitudo (level suara dalam satu waktu). Ukuran file dari audio digital bergantung pada angka sampling, resolusi dan channel-nya (Stereo atau Mono).
Kualitas perekaman digital bergantung pada seberapa sering sampel diambil dan berapa banyak angka yang digunakan untuk menyajikan nilai dari tiap sampel (bitdepth, ukuran sampel, resolusi, jarak dinamis). Semakin sering sampel diambil, semakin banyak data yang disimpan mengenai sampel, semakin bagus resolusi dan kualitas suara yang ditangkap ketika diputar. Artinya, kualitas suara akan semakin tinggi. Semakin tinggi kualitas suara, semakin besar pula ukuran file yang dihasilkan. Resolusi audio (8 bit atau 16 bit) menentukan akurasi proses digital dari suara. Penggunaan bit yang lebih besar untuk ukuran sampel akan menghasilkan hasil rekaman yang menyerupai versi aslinya.
Format Audio
Format audio adalah suatu bentuk file yang digunakan dalam menyimpan berkas audio pada sistem komputer. Bentuk file audio secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan :
• Uncompressed audio format (format audio tanpa kompresi)
• Lossless compressed audio format (format audio terkompresi tanpa kehilangan (mutu))
• Lossy compressed audio format (format audio terkompresi dengan kehilangan (mutu))
Jenis-jenis Format File Audio
1. Uncompressed audio format adalah sebuah format audio tanpa kompresi. Format ini dapat menyimpan audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap bit dan sample rate dari sumber yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah file uncompressed yang dihasilkan dari proses rip sebuah audio cd juga mempunyai spesifikasi yang sama dengan source-nya (2 channel PCM, 44 kHz sample rate dan 16 bit depth). Selain dipilih untuk rip CD, format uncompressed juga lazim digunakan sebagai output format dari proses recording di software DAW (Digital Audio Workstation).
Beberapa contoh uncompressed audio format adalah :
• PCM
• WAV (Waveform Audio Format)
• AIFF
• AU
• BWF
2. Lossless compressed audio format adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan size yang lebih kecil dari uncompressed format, namun dengan kualitas yang identik. Lossless audio dihasilkan dari sebuah proses kompresi lossless. Dengan cara ini, proses kompresi diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang benar-benar tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan statistical redudancy). Secara teori, lossless audio memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran jenis format uncompressed, namun angka ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-encode dari sumbernya.
Beberapa contoh lossless compressed audio format adalah :
• FLAC (Free Lossless Audio Codec)
• WavPack
• Monkey's Audio (filename extension APE)
• WavPack (filename extension WV)
• Shorten
• Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
• TTA
• ATRAC Advanced Lossless
• Apple Lossless (ALAC)
• Lossless Windows Media Audio (WMA)
3. Lossy compressed audio format atau biasa disebut lossy format, adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan size yang lebih kecil lagi dari losless format. Lossy format dihasilkan dari proses lossy compression dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari lossless. Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file menjadi lebih rendah. Ini berbanding terbalik dengan pengertian lossless compression yang tidak ada degradasi kualitas pada output file. Secara teori, tujuan utama lossy compression adalah membuang informasi pada audio yang dipersepsikan tidak terlalu dapat terdengar oleh telinga manusia (metode Psychoacoustics), namun pada praktiknya, akan ada noticeable differences antara lossy, lossless dan uncompressed format, terutama jika dikompresikan pada high-end sound system. Tingkat kompresi pada lossy dibagi menjadi beberapa level, dengan bitrate yang menjadi patokan utamanya. Semakin tinggi bitrate yang dipilih, semakin rendah tingkat loss of quality yang dihasilkan, vice versa.
Ada beberapa teknik pada lossy compression. Ada Huffman coding, Quantization, Channel Coupling (Mid/side & Intensity Joint Stereo), MDCT, Subband dan Lowpass Filter. Tipe dan intensitas yang dipakai tergantung pada format, encoder dan preset bitrate yang dipilih. Pemakaian Quantization misalnya, dapat menghasilkan noise. Lowpass Filter, dapat mereduksi signal (frequency tinggi) pada angka tertentu. Intensity Stereo, dapat menyebabkan soundscape atau ruang lingkup suara terkesan lebih sempit. Namun, biasanya ini hanya dapat jelas terdengar pada format lossy dengan bitrate rendah. Beberapa contoh lossy compressed audio format adalah :
• MP3
• Vorbis (OGG)
• Musepack (MPC)
• ATRAC
• Lossy Windows Media Audio (WMA)
• AAC (Advanced Audio Coding)
• RAW
• mid (MIDI)
• gsm
• dct
• vox
• mp4/m4a(MPEG-4)
• mmf (Samsung)
• ra (Real Audio)
• ram (Real Audio)
• dss (Digital Speech Standard)
• msv (Sony)
• dvf (Sony)
• IVS
• m4p (Apple)
• iklax
• mxp4
• Sony atrac (.wav), buka file ini dengan app ATRAC3.
Mengidentifikasi dan penjabaran format video digital
Secara garis besar, format video yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:
1. Video analog format encoding: NTSC, PAL, SECAM, RF, Composite Video, Component Video, S-Video, dan RGB. 2.
2. Video analog format kaset: Ampex, VERA (BBC), U-matic, Betamax, Betacam, Betacam SP, VHS, S-VHS, VHS-C, Video 2000, 8mm tape, dan Hi8.
3. Video digital format kaset: D1, D2, D3, D4, D5, Digital Betacam, Betacam IMX, D-VHS , DV, MiniDV, MicroMV, dan Digital8.
4. Disk optik format penyimpanan: VCD, DVD, dan LaserDisk.
5. Video digital terpilih format encoding: CCIR 601, MPEG-2, H.261. H.263. dan H.264
Berdasarkan tujuan pembuatannya, jenis-jenis video dibedakan menjadi berikut ini:
1. CeritaVideo yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
2. DokumenterVideo yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan
3. BeritaVideo yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
4. Video Pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
5. Video Presentasi yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan.
Jenis-jenis Video berdasarkan standar pembuatannya:
1. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televis.
2. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital.
Secara garis besar jenis format video dapat dibedakan menjadi:
1. ASF (Advance Streaming Format ) (*.asf)
Microsoft Advance Streaming Media, biasa digunakan untuk jaringan.
2. AVI (Audio Video Interleaved) (*.avi)
Jenis format video yang dapat menyesuasikan format audio/suara dengan alat pemutar video.
3. DV (Digital Video ) (*.dv)
jenis format video digital untuk kelas rumahan yang dikembangkan oleh perusahaan besar dan banyak digunakan untuk digital video kamera .
4. VCD Video (*mpg)
Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil, format video VCD.
5. MOV (*.mov)
Format video apple Quick time banyak digunakan untuk pengiriman melalui jaringan internet, dan dapat menyesuaikan dengan berbagai bentuk/jenis format video lain.
6. MPEG 1 (*.mpg)
Jenis format untuk kelas industri video dengan kualitas gambar VHS dan kualitas suara tingkat CD.
7. MPEG 2 (*.mpg)
Jenis format untuk kelas industri video dengan kualitas gambar level siaran dan kualitas suara tingkat CD.
8. MPEG 4 (*.mp4)
Jenis format video yang sudah di compress (diperkecil) untuk standard jaringan penyiaran dan komunikasi video dengan ukuran data yang kecil tetapi mempunyai kualitas gambar yang cukup baik.
9. WMV (Window Media Video) (*.wmv)
Pengembangan dari bentuk format video ASF, banyak digunakan pada pengiriman lewat jaringan.
10. 3GPP/3GP (3rd Generation Partnership Project) (*.3gp) dan MP4 (*.mp4)
Jenis format video untuk multi media.
11. 3. H264
H.264 (MPEG-4 Part 10) atau lebih dikenal dengan Advance Video Coding (AVC) merupakan sebuah codec video digital yang memiliki keunggulan dalam rasio kompresi (tingkat kompresi yang tinggi) dengan memanfaatkan metoda blok transformasi adaptif yang efektif. H.264 dikembangkan oleh ITU-T Video Coding Expert Group (VCEG) bersama-sama dengan ISO/IEC Moving Picture Expert Group (MPEG) yang dinamakan Joint Video Team (JVC). Tujuan pengembangan H.264/AVC adalah untuk membuat suatu standar video digital yang dapat menghasilkan kualitas video yang baik pada bitrate yang lebih kecil dibandingkan dengan standar video digital sebelumnya (MPEG-2, H.263, maupun MPEG-4 Part2) tanpa harus melakukan perubahan yang kompleks dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah. Tujuan lain dari pengembangan H.264 adalah dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti video broadcast, DVB strorage, RTP/IP packet networks, dan ITU-T multimedia telephony systems.
12. DVDRip
Suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran.
13. DVDScr
Suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.
14. R5
Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.
15. CAM
Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan.
16. TS (Telesync)
Kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.
17. Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.
18. mHD
Mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.
19. Workprint
Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
Memberikan contoh menggunakan software video digital
Menjelaskan dan mempraktikan tahapan mempergunakan software edit video secara langsung.
Menjelaskan rangkaian video digital
Video adalah teknologi menangkap, merekam, memproses, menyimpan, dan merekonstruksi suatu urutan dari beberapa gambar. Video pertama kali dikembangkan untuk sistem televisi cathode ray tube(tabung sinar katode).
Video digital pada dasarnya tersusun atas serangkaian frame yang ditampilkan dengan kecepatan tertentu (frame / detik). Jika laju frame cukup tinggi, maka mata manusia melihatnya sebagai rangkaian yang kontinu (Yosi Yonata, 2002).
Masing – masing frame merupakan gambar / citra digital. Suatu gambar digital direpresentasikan dengan sebuah matriks yang masing – masing elemennya merepresentasikan nilai intensitas. Jika I adalah matriks dua dimensi, I(x,y) adalah nilai intensitas yang sesuai pada posisi baris x dan kolom y pada matriks tersebut. Titik – titik ditempat image di-sampling disebut picture elements,atau disebut pixel.
a. Resolusi/ dimensi frame
Resolusi (resolution) atau dimensi frame (frame dimention) adalah ukuran sebuah frame Resolusi dinyatakan dalam pixel x pixel .Semakin tinggi resolusi, semakin baik kualitas video tersebut, dalam arti bahwa dalam ukuran fisik sama, video dengan resolusi tinggi akan lebih detil. Namun, resolusi yang tinggi akan mengakibatkan jumlah bit yang diperlukan untuk menyimpan atau mentransmisinya meningkat.
b. Kedalaman Bit (bit depth)
Kedalaman bit ( bit depth) menentukan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan tiap piksel pada sebuah frame. Kedalam bit dinyatakan dalam bit/piksel. Semakin banyak jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah piksel yang berarti semakin tinggi kedalaman pikselnya, maka semakin tinggi pula kualitasnya, dan akibatnya jumlah bit yang diperlukan menjadi lebih tinggi.
Dengan 1 byte (8 bit) untuk tiap piksel, level intensitas. Dengan level intensitas sebanyak itu, umumnya mata manusia sudah dapat dipuaskan. Kedalaman piksel paling rendah terdapat pada binary value image yang hanya menggunakan 1 bit untuk tiap piksel, sehingga hanya ada dua kemungkinan bagi tiap piksel, yaitu 0 (hitam) atau 1 (putih)..
c. Laju Frame (frame rate)
Laju frame menunjukkan jumlah frame yang digambar tiap detik dan dinyatakan dengan frame/detik. Sehubungan dengan laju frame in ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kehalusan gerakan (smooth motion ) dan kilatan (flash). Kehalusan gerakan ditentukan oleh frame yang berbeda per detik. Untuk mendapatkan gerakan yang halus, video digital setidaknya harus menampilkan sedikitnya 25 frame per detik. Kilatan ditentukan oleh jumlah berapa kali layar digambar per detik, dengan 20 frame perdetik kilatan sudah dapat dilenyapkan.
d. Representasi Warna
Pada video digital, umumnya representasi warna video dipisahkan menjadi komponen – komponen, baik komponen warna maupun komponen kecerahan. Penyajian semacam ini disebut component video. Berberapa cara pemisahan komponen tersebut adalah RGB, YUV, YIQ.
Pada RGB data video dipisahkan menjadi kompnen-komponen untuk masing-masing warna, yaitu merah(red), hijau(green), dan biru(blue). Warna tiap piksel ditentutukan oleh intensitas masing – masing komponen warna.
Pada YUV pemisahan komponen tidak hanya dilakukan dengan pemisahan warna namun juga dilakukan dengan memisahakan menurut komponen kecerahan (luminance) dan komponen warna (crominance). Pada format PAL, sinyal kecerahan dinyatakan dengan Y, sedangkan dua sinya warna dinyatakan dengan U dan V. Masing-masing komponen tersebut diperoleh dengan mentransformasikan RGB dengan rumus :
Y = 0,299 R + 0,587 G + 0,144 B
U = (B-Y) x 0,493
V = (R-Y) x 0,877
Pada YIQ pemisahan sinyal video menjadi komponen kecerahan dan komponen warna dilakukan dengan format NTSC, komponen kecerahan dinyatakan dengan Y, dan komponen warna dinyatakan dengan I dan Q. Masing – masing komponen tersebut diperoleh dengan mentransformasikan RGB dengan rumus :
Y = 0,299 R + 0,587 G + 0,114 B
I = 0,596 R – 0,257 G – 0,321 B
Q = 0,212 R – 0,532 G – 0,311 B
No comments:
Post a Comment