Pada pelaksanaan malam resepsi Walimatul Arusy puteri kandung dari Hasim dan Munacih yang dilaksanakan dihalaman depan rumah di Desa Krimun Kulon Blok Lurung Tengah RT 11 RW 03 Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, penceramah Ustad Dadrudin dari Desa Drunten Wetan Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu, memberikakan siraham rohani. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu, 6 September 2017.
Dalam kesempatan itu, Ustad Dadrudin memberikan ucapan serta doa yang ditujukan untuk kedua mempelai agar dalam mengarungi bahtera disamudra rumahtangga dibarokahi selamat.
Selain itu juga, Ustad Dadrudin menyampaikan dan mengingatkan kepada tamu undangan yang sedang menghadiri diacara tersebut agar diri kita dengan sadar untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Ustad Dadrudin juga menyampaikan, Barang siapa yang menikmati bersyukur, maka akan Allah berikan nikmat syukur yang lebih.
Disampaikannya, bahwa kenikmatan itu bukan hanya saja kenikmatan di dunia tapi juga kenikmatan di akhirat.
Ustad Dadrudin juga menyampaikan, bahwa Nabi Muhammad SAW diciptakan saat itu peradaban manusia yang sudah porak poranda tidak memiliki ahlak yang baik.
Lebih lanjut lagi ia menyampaikan bahwa Indonesia ada karena adanya manusia yang beriman dan bertaqwa.
Ustad Dadrudin juga menyampaikan bahwa diri kita dalam setiap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT diawali terlebih dahulu dengan niat yang sungguh-sungguh. Meskipun dalam pelaksanaannya ada saja godaan yang menghalangi keniatan dan saat melaksanakan ibadah.
Ia menyampaikan, walaupun diri kita saat ini sedang menjalani hidup yang miskin tapi bila dari Allah SWT sudah memberikan waktunya hidup kita menjadi kaya, maka hidup kita pun menjadi kaya.
Lebih lanjut lagi ia menyampaikan, jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari maka kita saat ini mulailah untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.
Ia mengatakan, Dalam ilmu perhitungan itu dibagi menjadi dua. Jabariah dan Khodoriah. Jabariah itu ilmu perhitungan yang diciptakan oleh manusia untuk di duniawi. Sedangkan Khodoriah itu ilmu dari Allah SWT. Jabariah dan Khodoriah itu tidak bisa disamakan. Jadi, kita semua kembali kepada Allah SWT, kita hanya menjalini hidup saja.
Di ahir kesempatan itu, ia juga memberikan do'a penutupan. Acara yang dimulai dari pukul 20.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB yang dipandu acara oleh Karsidi warga Desa Puntang tersebut berjalan dengan lancar, aman dan damai.
No comments:
Post a Comment