Peduli Indramayu
Seutas senyumanya menyembunyikan letih,
Derita siang dan malam kau ihlas tanpa pamrih
Tak sedetikpun menghentikan langkah walapun tertatih-tatih
Untuk bisa memberi harapan baru bagi Ibu mu yang rambutnya memutih
Ibu Muminah ....
Seonggok cacian selalu menghampiri mu
Secerah hinaan tak perduli bagi mu
Selalu kau teruskan langkah untuk bisa membalas kasih Ibu mu
Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan
Bukan lembaran uang yang kau minta
Bukan juga hidup nyaman tanpa beban Ibu mu
Tapi keinginan hati mu ....................
Agar bisa memulyakan Ibu mu sebelum pergi meninggalkan mu
Andaikan engkau Ibu Muminah !!!
Mampukah ... Bisakah .... Sanggupkah ...
Kami seikhlas diri mu ...
Dalam mengasihi orang yang pernah menunjukan dunia.
Ibu .... Maafkan anak mu yang belum bisa berbuat banyak
Dalam membahagiahkan diri mu.
Catatan kecil dari Ibu Muminah di desa Lemah Mekar Kecamatan Indramayu.
#GPI/498/22/03/2017.
Derita siang dan malam kau ihlas tanpa pamrih
Tak sedetikpun menghentikan langkah walapun tertatih-tatih
Untuk bisa memberi harapan baru bagi Ibu mu yang rambutnya memutih
Ibu Muminah ....
Seonggok cacian selalu menghampiri mu
Secerah hinaan tak perduli bagi mu
Selalu kau teruskan langkah untuk bisa membalas kasih Ibu mu
Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan
Bukan lembaran uang yang kau minta
Bukan juga hidup nyaman tanpa beban Ibu mu
Tapi keinginan hati mu ....................
Agar bisa memulyakan Ibu mu sebelum pergi meninggalkan mu
Andaikan engkau Ibu Muminah !!!
Mampukah ... Bisakah .... Sanggupkah ...
Kami seikhlas diri mu ...
Dalam mengasihi orang yang pernah menunjukan dunia.
Ibu .... Maafkan anak mu yang belum bisa berbuat banyak
Dalam membahagiahkan diri mu.
Catatan kecil dari Ibu Muminah di desa Lemah Mekar Kecamatan Indramayu.
#GPI/498/22/03/2017.
No comments:
Post a Comment